Sabtu, 05 November 2016

Jadilah Seperti Air

Air mengalir dari tempat yang tinggi ketempat yang rendah. Sifat ini mengingatkan kita selalu Rendah hati. Semakin tinggi posisi kita, maka semakin cepat kita harus merendahkan diri. Sama seperti air, semakin tinggi posisi air maka semakin deras air mengalir kebawah. 
Permukaan air selalu datar. Permukaan air yang datar melambangkan kesederajatan, bahwa kita memiliki Derajat Yanag Sama. Jadi jangan membeda-bedakan, jadilah seperti air yang mudah bercampur dengan banyak zat.
Air dapat melalui celah-celah kecil. Bila kita memiliki air satu ember penuh, dan didasar ember ada lubang kecil, maka air akan keluar. Sama halnya jika kita memiliki masalah, apakah kita akan berusaha berusaha terus mencari lubang untuk keluar atau lebih memilih untuk tetap berada di dalam? Jangan Menyerah !!! Sama seperti air, sekecil apapun lubangnya air akan keluar sampai habis, begitulah jika kita dibelit masalah. Kita harus berusaha mencari solusi untuk menyelesaikan masalah yang sedang kita hadapi, jangan terbelenggu di dalam masalah.
Air mengikuti bentuk wadah. Jika kita memiliki satu gelas air kemudian memindahkannya kedalam piring  .... apakah air di dalam piringf akan tetap berbentuk gelas ??  Sifat air yang satu ini  mengajarakan kita untuk cepat Menyesuaikan Diri dengan lingkungan dimana kita berada. 
Riak air selalu berbentuk lingkaran. Lingkaran adalah lamabang Keadilan ... kita harus ingat untuk selalu berlaku adil dalam setiap tindakan kita.
Air akan tenang kembali setelah dilempar batu. Sifat air yang mengingatkan kita untuk bisa Menguasai diri  dalam keadaan apapun , walaupun pada awalnya ada riakan air, tapi air akan tenang kembali. Yang namanya emosi pastilah ada dalam diri manusia, tapi kita harus cepat untuk menguasai diri untuk tenang lagi dan menyikapinya dengan kepala dingin.
Air tidak meninggalkan bekas. Jika ada air didepan kita dan kita pukul air tersebut, maka apakah ada bekas pukulan kita didalamnya? Ini menjadi renungan buat kita bahwa kalau kita disakiti, jangan kita simpan di dalam hati atau bahkan sampai mendendam, belajarlah untuk lapang dada Memaafkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar